Sexuality of Muslim Women

This blog is dedicated for muslim women, who want to explore their knowledge and experiences on sexuality in the perspective of religions and social sciences

Pacaran Islami, adakah?  

Secara sederhana kata pacaran berarti seseorang mempunyai hubungan spesial dengan orang lain dalam konteks relasi heteroseksual.  Dalam konteks relasi anak-anak muda di Indonesia, masa pacaran sangat umum dilalui baik oleh perempuan dan laki-laki. Yang agak berbeda konteks pacaran adalah di dalam pesantren, dimana seseorang tidak diperkenankan membuat relasi dengan lawan jenis karena dianggap lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Bahkan pacaran dilarang keras di dalam pesantren karena dapat mengganggu konsentrasi pelajar. 


Meskipun pacaran begitu dilarang di lingkungan Pesantren, tapi praktek pacaran masih dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Saya kemudian tertarik mempelajari lebih dalam Mengapa mereka nekat praktek pacaran meskipun dilarang. Hasil observasi dan interview saya mengungkapkan bahwa para santri perempuan khususnya memberikan makna berbeda pada pacaran. Mereka memang menentang pacaran, tapi kemudian menciptakan makna baru pacaran islami. Apa itu pacaran Islami? Adalah sebuah proses pengenalan pasangan, karena tujuan pacaran islami adalah menikah. Sehingga sangat tidak mungkin kalau menikah dengan orang yang tidak dikenal sama sekali. Olehkarenanya, konsep pacaran islami sangat membantu karena proses pacaran islami ini dilakukan tanpa melanggar batas-batas kewajaran. Pacaran Islami secara singkat hanya ditujukan untuk mengenal pasangan, sehingga pada saat menentukan menikah sudah tahu risiko yang akan dihadapi. 


Jadi, dalam sebuah sistem yang sangat ketatpun, seseorang bisa memberikan makna baru atas apa yang diyakini untuk melakukan resistensi pada sebuah sistem yang kuat mengekang. Makna baru ini tentunya disesuaikan dengan kepentingan para santri. 





[get this widget]

AddThis Social Bookmark Button

0 comments

Post a Comment